BungTardji dikenal sebagai sastrawan pelopor puisi kontemporer. Berikut beberapa puisi terkenal karya Sutardji Calzoum Bachri: ANA BUNGA. Terjemahan bebas (Adaptasi) dari puisi Kurt Schwittters, Anne Blumme. Oleh : Sutardji Calzoum Bachri. Oh kau Sayangku duapuluh tujuh indera. Kucinta kau. Aku ke kau ke kau aku.
KetikaKata Ketika Warna (editor bersama Sutardji Calzoum Bachri, Hamid Jabbar, Amri Yahya, dan Agus Dermawan, antologi puisi 50 penyair dan repoduksi lukisan 50 pelukis, dua bahasa, memperingati ulangtahun ke-50 RI), Yayasan Ananda (1995)
Dengansegenap "pitunangÂ" 1 puitika yang dimilikinya, Fariq tampak menampilkan puisi yang berbeda dari puisi lirik yang umumnya ditulis penyair Indonesia. Tiga sajak Fariq yang tayang di Kompas adalah "Tilas Harimau", "Langgam Harimau", dan "Mengkaji Langkah Surut". Jika dilihat sekilas, sajak-sajak Fariq cukup panjang dan
TanahAir Mata Oleh : Sutardji Calzoum Bachri Tanah airmata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri menyanyikan airmata kami di balik gembur subur tanahmu kami simpan perih kami di balik etalase megah gedung-gedungmu kami coba sembunyikan derita kami
TanahAir Mata Karya Sutardji Calzoum Bachri Tanah airmata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri menyanyikan airmata kami di balik gembur subur tanahmu kami simpan perih kami di balik etalase megah gedung-gedungmu kami coba sembunyikan derita kami kami coba simpan nestapa
Ekspresionlinecom--Dengan slogan "Bangun Persatuan Gerakan Mahasiswa, Lawan Kapitalisasi Pendidikan", para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pendidikan (GNP) berkumpul di
Bukuini mengenai kehidupan drama di New York. Dia tahu bahwa di tanah air ada seseorang yang oleh umum dinamakan dramawan, dan oleh umum dilemparkan ke langit untuk dipuja-puja. Orang yang oleh umum dianggap dramawan ini memang menarik. Dia mempunyai karisma yang kuat, dapat bermain dengan baik, dan dapat menjadi sutradara yang kuat dan berwibawa.
Sajaksajak Sutardji Calzoum Bachri dianggap fenomenal karena ia menemukan bahasa pengucapannya sendiri dan sekaligus menciptakan konsep dan pengertian baru tentang bahasa sajak. Sebagai penyair, Sutardji bukanlah penyair statis. Iaterns "bertualang" dalam mengolah bahasa pengucapan sajaknya. Jika diamati karya-karya sajaknya yang terbit
Katakata dalam karya-karya Sutardji yang tidak beraturan, bebas dari belenggu menjadikan dunia sastra Indonesia lebih segar. Keunikan karya Sutardji menjadikannya sebagai pembaharu bagi perpuisian Indonesia di era 70 an. Oleh sebab itu, ia dikenal dengan julukan Presiden Puisi Indonesia. Salah satu karyanya yang terkenal yakni puisi berjudul
Puisi Tanah Air Mata (Karya Sutardji Calzoum Bachri) Sepenuhnya | Tanah Air Mata tanah air mata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri menyanyikan airmata kami di balik gembur subur tanahmu kami simpan perih kami di balik etalase megah gedung-gedungmu kami coba sembunyikan derita kami
HkmVH. ï»żBiographie Bahar Taheri est une artiste dâorigine iranienne, nĂ©e Ă TĂ©hĂ©ran en 1980. Dupuis 2014, elle vit et travaille Ă MontrĂ©al. Sa pratique artistique combine diffĂ©rents mĂ©dias comme la peinture, la vidĂ©ographie, la performance et les installations mixtes. Elle dĂ©tient une maĂźtrise en peinture de lâUniversitĂ© dâArt de Soore Ă TĂ©hĂ©ran 2009. Elle a participĂ© Ă des expositions solos et collectives en Iran, en Europe et au Canada. Elle est par ailleurs rĂ©cipiendaire des bourses VivacitĂ©, RechercheCrĂ©ation CALQ, Alliance-artiste en arts visuels MAI et DĂ©mART-Mtl CAM. On retrouve ses Ćuvres dans la collection du MusĂ©e des beaux-arts de MontrĂ©al, au MusĂ©e dâart contemporain de TĂ©hĂ©ran et dans plusieurs collections privĂ©es. En 2019, le MusĂ©e des beaux-arts de MontrĂ©al MBAM a sĂ©lectionnĂ© une Ćuvre de Taheri afin de marquer les 20 ans du MusĂ©e en Partage Programme. /p> Le fait de vivre dans une rĂ©gion dĂ©chirĂ©e par des conflits politiques et culturels a galvanisĂ© sa fascination pour lâhistoire. Elle a rĂ©cemment mis en branle un projet portant sur les structures architecturales et leurs rapports avec le pouvoir, la religion et le capital.