MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ujung adalah (1) bagian penghabisan dari suatu benda (yang panjang): serangga itu memakan ujung bunga; (2) bagian barang yang diruncingkan (lancip, tajam, dan sebagainya); puncak: ujung jari; ujung tombak; ujung kaki; (3) bagian darat yang menjorok (jauh) ke laut; (4) (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dan sebagainya). ujung1 n bagian penghabisan dari suatu benda (yang panjang): serangga itu merusakkan -- akar anggrek; berbelok di -- jalan; 2 bagian barang yang diruncingkan (lancip, tajam, dan sebagainya); puncak: --hidung; -- jari; -- tombak; 3 bagian darat yang menjorok (jauh) ke laut; 4 (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dan sebagainya): --pembicaraan baginda masih terhadap hal itu jua MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ujung merupakan kata benda yang menjelaskan sebagai sebuah bagian penghabisan dari benda (yang panjang), misalnya serangga itu merusakkan ujung akar anggrek atau berbelok di ujung jalan. Adapun ujung juga dapat dijelaskan sebagai bagian barang yang diruncingkan (lancip, tajam, dan sebagainya) atau puncak dari suatu hal, seperti ujung hidung, ujung jari, atau ujung tombak. 9 - Bagian penghabisan dari suatu benda: UJUNG #10 - Batu berwana yang dijadikan permata cincin: AKIK #11 - Rumah makan: RESTORAN #12 - Besi batangan yang berulir: BAUT #13 - Tidak masuk akal: ABSURD #14 - Alat untuk menutup bagian pakaian: KANCING #1 - Orang asing (Inggris): FOREIGNER #2 - Learn (Verb 3): LEARNED #3 - Memudahkan (Inggris): EASE Diaberanggapan bahwa batasan suatu benda dari benda lain adalah angka, karena itu segala sesuatu haruslan ditentukan dengan bilangan, atau sederhananya, realita haruslah dapat diukur dengan angka dan dalam perhitungan rumus matematis. Pengaruh dari pemikiran filsafat Pythagoras ini begitu besar hingga mampu bertahan selama 400 tahun. Pembahasanini merupakan suatu usaha untuk meluruskan pemahaman bahwa pentingnya memahami Al Qu'an sebagai dasar pendidikan.penulis menyadari bahwasanya keterbelakangan umat islam saat ini karena manusia meninggalkan Al Quran. Plato memberikan pengertian bahwa filsafat adalah suatu penyelidikan terhadap sifat dasar yang penghabisan dari Akhirnya(bukan penghabisan) dari terwujudnya cita-cita Polri yang presisi, tercipta masyarakat yang merasakan adanya keadilan. Ini berkait erat dengan Polri yang senantiasa dapat dikontrol baik oleh internal maupun eksternal secara terbuka (berkeadilan), selain Polri yang membuka diri bagi masuknya partisipasi masyarakat. Bagianpenghabisan dari suatu benda: UJUNG; Batu berwana yang dijadikan permata cincin: AKIK; Rumah makan: RESTORAN; Besi batangan yang berulir: BAUT; Tidak masuk akal: ABSURD; Alat untuk menutup bagian pakaian: KANCING; Kunci Jawaban TTS Pintar Level 51 - 60. Level 51. Tamanpunya kita berdua. tak lebar luas, kecil saja. satu tak kehilangan lain dalamnya. Bagi kau dan aku cukuplah. Taman kembangnya tak berbanding permadani. halus lembut dipijak kaki. Bagi kita bukan halangan. Karena. dalam taman punya berdua. Bendabulat kecil untuk menutup bagian baju : KANCING; Zat yang menyebabkan penyakit atau bahkan kematian kalau dimakan atau dihirup : RACUN; Sangat lugu dan polos : NAIF; Bagian akhir atau penghabisan dari suatu benda ; UJUNG; Bangunan berkamar tempat orang menginap : HOTEL; Menang (Inggris) : WIN; Y9Gn6. Pranala link ujung1 n bagian penghabisan dari suatu benda yang panjang serangga itu merusakkan - akar anggrek; berbelok di - jalan; 2 bagian barang yang diruncingkan lancip, tajam, dan sebagainya; puncak - hidung; - jari; - tombak; 3 bagian darat yang menjorok jauh ke laut; 4 bagian akhir pembicaraan, percakapan, tahun, dan sebagainya - pembicaraan baginda masih terhadap hal itu jua; gajinya tidak cukup sampai ke - bulan; 5 ki maksud dan tujuan perkataan dan sebagainya saya maklum akan - perkataannya itu;berniaga di - lidah, pb orang pandai yang tidak jujur; lalu lulus - , lalu lulus kelindan, pb jika maksud yang utama sudah tercapai, maksud yang lain akan tercapai juga; - jarum halus kelindan sutera, pb tipu muslihat yang sangat halus; di - lidah, ki 1 dalam perkataan saja tidak disertai pelaksanaannya; 2 disebut-sebut; dipercakapkan perang Teluk Parsi selalu di - lidah; 3 sudah hampir terkatakan; mengadu - jarum, ki melakukan pekerjaan yang sangat sulit; mengadu - penjahit, ki 1 bertemu muka atau berkenalan dengan; 2 saling menunjukkan keahlian, kepandaian; - jari sambungan lidah, ki juru bicara; wakil dalam perundingan;- atap Bot pohon kecil, kayunya kuat, kokoh, berwarna merah tua, daunnya dapat direbus untuk obat demam dan lelah; Baeckea frutescens; - bumi tempat yang jauh sekali; - hidung ki dekat sekali; - jarum bagian yang tajam pada jarum; - kuku ki sedikit sekali; - lidah bagian lidah sebelah depan sekali; - mata sudut mata bagian luar; - panah ujung anak panah yang terbuat dari besi atau logam lainnya untuk menancapkan anak panah pada sasaran; - pangkal 1 ujung dan pangkal; 2 ki dasar dan tujuan; pokok pembicaraannya tidak tentu - pangkalnya; - perkataan n ki maksud; - tanduk keadaan yang membahayakan mengkhawatirkan, gawat;berujung v 1 ada ujungnya; mempunyai ujung pisau itu ~ runcing; 2 berakhir pada; berkesudahan pada; berakibat pada perselisihan itu ~ dengan perkelahian;mengujung v 1 mendekati akhir batas sesuatu yang lain; 2 memuncak; meruncing makin genting menilik gelagatnya, perselisihan antara dua negara besar itu sudah ~;pengujung n sesuatu yang menjadi ujung; bagian akhir ~ bulan minggu, akhir bulan minggu;seujung n, ~ kuku ki sedikit sekali; ~ rambut sedikit sekali ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan Makna kata adalah maksud yang terkandung serta tersimpul dari suatu kata. Makna kata terbagi menjadi dua jenis, yaitu Bermakna denotasi adalah kata yang memiliki makna yang tidak mengalami perubahan atau sesuai dengan konsep asalnya. Makna denotasi disebut juga makna lugas. Sehingga kata tersebut tidak mengalami penambahan-penambahan makna. Bermakna konotasi adalah kata yang memiliki makna yang telah mengalami penambahan, seperti tambahan yang berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang terhadap suatu hal. Berikut ini adalah analisis makna denotasi dan konotasi kata yang bercetak miring pada kalimat di atas, yaitu Kata bengkel pada kalimat a "Rencananya, Paman akan membuka bengkel di kota ini." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa bengkel adalah tempat memperbaiki mobil, sepeda, dan sebagainya. Kata kampung halaman pada kalimat b "Kamu baru sampai ke kampung halaman pukul sebelas malam." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan nama kampung halaman melainkan memiliki arti daerah atau desa tempat kelahiran. Kata malam pada kalimat c "Pada malam hari keadaan di kampung nenek sangat sunyi sepi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Kata memakan pada kalimat d "Tanjakan ini telah memakan dua korban dalam perayaan ulang tahun kemarin." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan sedang melakukan makan melainkan memiliki arti mengakibatkan atau menyebabkan kematian. Kata ujung pada kalimat e "Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah pos polisi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa ujung adalah bagian penghabisan dari suatu benda yang panjang, yaitu jalan. Kata melewati pada kalimat f "Kami selalu berhati-hati jika melewati daerah itu." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa melewati berarti lewat di atau melalui. Kata tabrakan pada kalimat g "Keadaannya sangat mencekam setelah peristiwa tabrakan itu terjadi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tubrukan antara dua atau lebih kendaraan. Kata warung pada kalimat h "Kalau sempat saya ingin mampir ke warung itu lagi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dan sebagainya. Kata tanda-tanda pada kalimat i "Tidak ada tanda-tanda bahwa Ayah akan datang hari ini." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan suatu lambang melainkan memiliki arti petunjuk. Kata gelap pada kalimat j "Semua ruangan keadaannya gelap, kecuali di bagian ruang tengah." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tidak ada cahaya. Dengan demikian, dapat simpulkan bahwa kata yang bermakna denotasi terdapat pada kata "bengkel", "malam", "ujung", "melewati", "tabrakan", "warung", "gelap", sedangkan kata yang bermakna konotasi terdapat pada kata "kampung halaman", "memakan", "tanda-tanda". Jawaban TTS Bagian Penghabisan Dari Suatu Benda Kali ini kita akan menjawab soal tts teka-teki silang dengan 5 kotak atau 5 huruf dari Bagian Penghabisan Dari Suatu Benda. Jawaban yang paling tepat adalah Ujung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ujung adalah 1 bagian penghabisan dari suatu benda yang panjang serangga itu memakan ujung bunga; 2 bagian barang yang diruncingkan lancip, tajam, dan sebagainya; puncak ujung jari; ujung tombak; ujung kaki; 3 bagian darat yang menjorok jauh ke laut; 4 bagian akhir pembicaraan, percakapan, tahun, dan sebagainya. Penjelasan Sesuatu yang disebut ujung bisa berupa penghabisan dari suatu benda, bagian akhir, atau bagian yang diruncingkan. Contoh dari ujung adalah ujung jari, ujung kaki, ujung bunga, ujung bulan, ujung pembicaraan, ujung pertikaian, dan sebagainya.