AHLULBAIT NABI SAW - DOA, BUKU, KHASANAH Khasanah Dunia Ilmu. Pageviews; AHLUL BAIT NABI SAW: Media Agama Dan Hati Umat Islam * Media Persatuan dan Kesatuan Sunni Dan Syiah Susunanbacaan zikir tahlil dan doa arwah ini diharapkan dapat memudahkan bagi para pembaca sekalian sebagai pemandu pembacaan tahlil atau sekadar pengingat bila mana Kitab Majmu Syarif tertinggal ketika diperlukan. Ahlul bait doa doa ahlul bait doa harian dzikir imam mahdi imam zaman istighatsah munajat munajat cinta tawassul wirid zikir Tahlildan Takbir. لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya, "Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar." 5. Surat Al-Falaq. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَاثاتِ فِى الْعُقَدِ. Doa Do'a AHLUL BAIT, Slawi, Tegal. 7,270 likes · 3 talking about this. Halaman resmi, info: https://ahlulbaitnabisaw-doa-buku-khasanah.blogspot.com 1949 MAKALAH : Dua seteru abadi. Menurut mereka, kata "WAHABI" adalah senjata yang sangat murah dan mematikan untuk membunuh argumentas i lawan diskusi. Sedangkan salah satu ciri-ciri pengikut ajaran ulama Muhammad bin Abdul Wahhab atau sekte Wahabi adalah sangat mudah menuduh kaum muslim lainnya sebagai Syiah. BukuYasin dan Tahlil Versi Ahlul Bait Nabi saw Dilengkapi Amalan dan doa-doa dari Ahlul Nabi saw. Contoh Format buku Contoh Format buku klik di sini Yang berminat Buku ini bisa pesan kepada tim CREATIVE 99. Personal Kontak BOBBY OKSA WIJAYA: 0813 993 44990; 021 997 996 43. Format Buku Ahlulbait doa doa ahlul bait doa harian dzikir imam mahdi imam zaman istighatsah munajat munajat cinta tawassul wirid zikir zikrullah 2 Comments 18 May 2017 Dalam buku Muhaj Al Daawat disebutkan bahwa. doa hari jumat ahlul bait. Download mp3 audio doa-doa syiah doa ahlulbayt ahlulbait as ahlul bait ziyarah doa kumayl kumail ibnu ziyad doa HukumTahlil & Talqin; Hukum Tawassul; Hukum Ziarah; Dalil Maulid Nabi; Dalil Nisfu Sya'ban. Doa & Munajat; Sejarah Islam; Dunia Islam. Soekarno Membawa Spirit Imam Husain di Karbala. 5 August 2022. 2 views. Tradisi Memuliakan Ahlul Bait Nabi Dalam Jejak Budaya Nusantara. 6 views. 2 min read [Sejarah Agama] Apa Yang Dimaksud Dengan Millah Bilaingin menjadikan artikel doa-doa hiriz dari ahlul bait nabi sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis. doa-doa hiriz dari ahlul bait nabi adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. MakruhZiarah kubur di malam hari. Tentang makruhnya ziarah ke kuburan orang-orang mukmin di malam hari, Rasulullah saw bersabda kepada Abu Dzar: "Jangan sekali-kali kamu berziarah kepada mereka di malam hari.". Adab dan doa ziarah kubur. Pertama: Ketika memasuki areal kuburan mengucapkan salam. H5jF. ﷽Yang umum dibaca di kuburan itu, adalah 7 kali surat al-Qadr dan shalawat yang dihadiahkan untuk yang mati, atau satu fatihah dan 3 surat tauhid, atau apa saja….Please wait while flipbook is loading. For more related info, FAQs and issues please refer to DearFlip WordPress Flipbook Plugin Help documentation. BACA JUGA Bacaan Sesudah Sholat Hajat al-Hadid Doa Tahlil – Bagi masyarakat Indonesia pasti tak asing dengan adanya kegiatan tahlil atau biasa disebut dengan tahlilan. Kegiatan ini biasa dilakukan sepeninggalan jenazah yang susah dikuburkan. Biasanya dilakukan pada hari 1 hingga hari ke 7 setelah jenasah dimakamkan. Selain itu tahlil juga bisa dibaca ketika kumpul keluarga seperti arisan, walimah atau kegitan lainnya. Karena bacaan tahlil yang berisi dzikir kepada Allah SWT sehingga cocok dibaca pada acara apapun. Walaupun tidak wajib tapi banyak keutamaan yang didapatkan dengan berdzikir dan mendoakan yang sudah meninggal. Adapun rangkaian pembacaan tahlil adalah seperti ini. Dimulai dengan alfatihah dan diakhiri dengan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Baca juga Doa Sholat Taubat, Minta Ampun Kepada Allah SWT foto pexels/pokrie PengantarAl-FatihahSurat Al-Ikhlas 3 kaliTahlil dan TakbirSurat Al-FalaqTahlil dan TakbirSurat An-NasTahlil dan TakbirSurat Al-FatihahAwal Surat Al-BaqarahSurat Al-Baqarah ayat 163Ayat Kursi Surat Al-Baqarah ayat 255Surat Al-Baqarah ayat 284-286Surat Hud ayat 73Surat Al-Ahzab ayat 33Surat Al-Ahzab ayat 56Shalawat Nabi 3 kaliSalam NabiSurat Ali Imran ayat 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40HauqalahIstighfar 3 kali.Hadits keutamaan tahlilTahlil 160 kaliDua kalimat syahadatDoa versi pendek Pengantar اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ Artinya “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…” Al-Fatihah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.” Surat Al-Ikhlas 3 kali بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.” Tahlil dan Takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” Surat Al-Falaq بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَاثاتِ فِى الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’” Tahlil dan Takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” Surat An-Nas بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. اِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.’” Tahlil dan Takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar. Surat Al-Fatihah اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.” Baca juga Doa Qunut Subuh, Dibaca Sehari-hari Awal Surat Al-Baqarah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. المّ. ذَلِكَ الكِتابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ. الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ. وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ. اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ، وَاُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu Muhammad SAW dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.” Surat Al-Baqarah ayat 163 وَاِلَهُكُمْ اِلَهٌ وَّاحِدٌ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ Artinya “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.” Ayat Kursi Surat Al-Baqarah ayat 255 اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ Artinya “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.” Surat Al-Baqarah ayat 284-286 لِلَّهِ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ. وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِى اَنْفُسِكُمْ اَوْ تَخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللهُ. فَيَغْفِرُ لَمِنْ يَّشَاءُ وَيُعْذِّبُ مَنْ يَّشَاءُ. وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ. اَمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ. كُلٌّ اَمَنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ. لَانًفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ. وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ. لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا. لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكَتْسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا اِنْ نَسِيْنَا اَوْ اَخْطَاْنَا. رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ Artinya “Hanya milik Allah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan atau merahasiakan apa saja yang di hatimu, maka kamu dengan itu semua tetap akan diperhitungkan oleh Allah. Dia akan mengampuni dan menyiksa orang yang dikehendaki. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Rasulullah dan orang-orang yang beriman mempercayai apa saja yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Semuanya beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan kepada para utusan-Nya. Kami tidak membeda-bedakan seorang rasul dari lainnya.’ Mereka berkata, Kami mendengar dan kami menaati. Ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami harapkan. Hanya kepada-Mu tempat kembali.’ Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan kemampuannya. Ia mendapat balasan atas apa yang dia perbuat dan siksaan dari apa yang dia lakukan. Tuhan kami, janganlah Kau siksa kami jika kami terlupa atau salah. Tuhan kami, jangan Kau tanggungkan pada kami dengan beban berat sebagaimana Kaubebankan kaum sebelum kami. Jangan pula Kaubebankan pada kami sesuatu yang kami tidak mampu. Ampunilah kami. Kasihanilah kami. Kau pemimpin kami. Tolonglah kami menghadapi golongan kafir,” Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Surat Hud ayat 73 ارْحَمْنَا، يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ *3 Artinya “Kasihani kami, wahai Tuhan yang maha kasih.” 3 kali. رَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ اِنَّهُ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ Artinya “Dan rahmat Allah serta berkah-Nya kami harapkan melimpah di atas kamu sekalian wahai ahlul bait. Sungguh Dia maha terpuji lagi maha pemurah,” Surat Hud ayat 73. Surat Al-Ahzab ayat 33 اِنَّمَا يُريِدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا Artinya “Sungguh Allah berkehendak menghilangkan segala kotoran padamu, wahai ahlul bait, dan menyucikanmu sebersih-bersihnya,” Surat Al-Ahzab ayat 33. Surat Al-Ahzab ayat 56 اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا Artinya “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Shalawat Nabi 3 kali اَلَّلهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ صَلَاةٍ عَلَى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ Artinya “Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk pemimpin dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu pada saat zikir orang-orang yang ingat dan pada saat lengah orang-orang yang lalai berzikir kepada-Mu.” Salam Nabi وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ اَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ Artinya “Semoga Allah yang maha suci dan tinggi meridhai para sahabat dari pemimpin kami Rasulullah.” Surat Ali Imran ayat 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40 حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ Artinya “Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil. Surat Ali Imran ayat 173. Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong,” Surat Al-Anfal ayat 40. Hauqalah وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ Artinya “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung.” Istighfar 3 kali. اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ *3 Artinya “Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.” 3 kali. Allah yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.” Hadits keutamaan tahlil الَّذِيْ لَا اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَوْجُوْدٌ Artinya “Sebaik-baik zikir–ketahuilah–adalah lafal La ilāha illallāh’, tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan ujud.” لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَعْبُوْدٌ Artinya “Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah.” لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَىٌّ بَاقٍ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ Artinya “Tiada tuhan selain Allah, zat kekal yang takkan mati.” Tahlil 160 kali لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ Artinya “Tiada tuhan selain Allah.” 160 kali. Dua kalimat syahadat لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Artinya “Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW utusan-Nya.” عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ الآمِنِيْنَ Artinya “Dengan kalimat itu, kami hidup. Dengannya, kami wafat. Dengannya pula insya Allah kelak kami dibangkitkan termasuk orang yang aman.” Doa versi pendek وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ *2 بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ Artinya “Maafkanlah kami wahai Tuhan yang pemurah 2 kali. Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. Doa mereka ahli surga di dalamnya adalah Maha suci Engkau ya Allah.’ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” Bisa juga Membaca الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak dapat menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kaupuji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhai kami selamanya.” Tahlil bisa menjadi sarana untuk tetap ingat kepada Allah SWT. Dzikir dan doa yang dipanjatkan bisa meningkatakan keimanan dengan harapan keberkahanNya. Bacaan doa arwah ini dapat digunakan untuk mendoakan keluarga, teman atau orang terdekat yang sudah meninggal. Di masyarakat Indonesia, sudah sejak lama dilakukan acara untuk membacakan tahlilan. Acara ini dilakukan untuk mendoakan jenazah yang baru dimakamkan, ahli kubur yang telah lama dimakamkan dan mendoakan ahli kubur dalam peringatan 1-7 hari, 15 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari di rumah ahli musibah. Di kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tuntunan pembacaan doa arwah yang disertai dengan bahasa Arab dan Latinnya serta artinya. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, Grameds. Tuntunan Pembacaan Doa Arwah Pengantar Surat Al-FatihahAl-FatihahMembaca Al Ikhlas 3xTahlil dan TakbirMembaca Surat Al-FalaqTahlil dan TakbirMembaca Surat An-NasTahlil dan TakbirSurat Al FatihahSurat Al Baqarah 1 – 5Surat Al Baqarah ayat 163Ayat Kursi Surat Al Baqarah ayat 255Al Baqarah 284 – 286Surat Hud ayat 73Surat Al Ahzab ayat 33Surat Al Ahzab ayat 56Shalawat Nabi, Dibaca 3 kaliSalam NabiSurat Ali Imran Ayat 173Surat Al-Anfal Ayat 40Istighfar, Dibaca 3 kaliBacaan Doa ArwahLatinArtinyaBuku TerkaitMateri Terkait Do’a dan Dzikir Pengantar Surat Al-Fatihah اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ Ila hadrotin nabiyu Shallallahu alaihi wasallam, wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahumul fatihah. Artinya “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…” Al-Fatihah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil aalamiin. Ar Rohmaanir rohiim. Maliki Yaumiddin. Iyya Kana’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirathal ladziina an’amta’ alaihim ghairil maghdubi alaihim waladhaalin. Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepadaMu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau Anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau Kabulkan permohonan kami.” Membaca Al Ikhlas 3x بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul huwallahu ahad, allahu samad, lam yalid walam yalid, walam yakul lahu kufuwan ahad 3X Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.” Tahlil dan Takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” Membaca Surat Al-Falaq بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَاثاتِ فِى الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul a’udzu birabbil falaq. Min Syarri maa khalaq. Wamin Syarri ghaasiqin idzaa waqob. Wamin Syarri Nafasati Fil uqad. Wamin Syarril hasidin idza hasad. Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.” Tahlil dan Takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” Membaca Surat An-Nas بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. اِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul a’uudzu birabbi nnaas. Malikinnaas. Ilaahinnaas. Min Syarril was waasil khannas. Alladzi yuwas wisufi sudurinnas. Minal jinnati wannaas. Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.” Dalam melakukan urutan bacaan doa tahlil, bisa juga melalui buku panduan. Salah satu buku panduan dalam membaca surat Yasin dan Tahlil adalah Surat Yaasiin dan Tahlil Huruf Arab, Latin, dan Terjemahannya. Dapatkan segera bukunya di Tahlil dan Takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” Surat Al Fatihah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil aalamiin. Ar Rohmaanir rohiim. Maliki Yaumiddin. wa iyyaka nasta’in. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirothol ladziina an’amta’ alaihim ghoiril maghdubi alaihim waladhaalin. Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepadaMu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau Anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau kabulkan permohonan kami.” Surat Al Baqarah 1 – 5 المّ. ذَلِكَ الكِتابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ. الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ. وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ. اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ، وَاُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ . Alif laam miim. Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudan lil muttaqin. Alladziina yu’minuuna bil ghoibi wayukimunas sholata wa mimma rozakna hum yunfiquuna. Walladziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila minqoblika wabil aakhirati hum yuuqinuun. Ulaaika’ min rabbihim wa ulaika humul muflihuun. Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu Muhammad SAW dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.” Surat Al Baqarah ayat 163 وَاِلَهُكُمْ اِلَهٌ وَّاحِدٌ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ Wa ilaahukum ilaahuw waahid, laa ilaaha illaa huwar-rahmaanur-rahiim Artinya “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.” Ayat Kursi Surat Al Baqarah ayat 255 اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ Allahu laa ilaaha illaa huwal-hayyul-qayyum, laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa naum, lahu maa fis-samaa waati wama fil-ar, man dzal ladzii yasyfa’u indahuu illaa bi’idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, wala yuhituna bisya’in min ilmihii illaa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wala ya’uduhu hifzuhumaa, wa huwal-aliyyul-aziim. Artinya “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.” Al Baqarah 284 – 286 لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ Lillahi maa fis samaawaati wamaa fil ardli, wa in tubduu maa fii anfusikum autukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah. Fa yaghfiru limay yasyaa u wa yu’adzibu man yasyaa wallaahu alaa kulli syai-in qadiir. Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mirrabbihii wal muu’minuun kullun amana billahi wa malaikatihi wa kutubihi wa rusulihi, laa nufarriqu baina ahadin min rusulihi waqaaluu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir. Laa yukallifullaahu illaa wus ahaa, lahaa maa kasabat wa alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa walaa tahmil alainaa ishran kamaa hamaltahu alalladziina min qablina, rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii. Wa’fu annaa, waghfir-lanaa warhamnaa anta maulaanaa alal qaumil kaafiriin. Artinya “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan “Kami dengar dan kami taat”. Mereka berdoa “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan “Kami dengar dan kami taat”. Mereka berdoa “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Mereka berdoa “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” Surat Hud ayat 73 إِرْحَمْنَا يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 3 kali Irhamna ya arhamarrohimin Artinya “Kasihani kami, wahai Tuhan yang maha kasih.” 3 kali. رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ إِنَّهُ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ Rahmatullahi wa barakatuh alaikum ahlal baiti innahu hamiidun majiid. Artinya “Dan rahmat Allah serta berkah-Nya kami harapkan melimpah di atas kamu sekalian wahai ahlul bait. Sungguh Dia maha terpuji lagi maha pemurah,” Surat Hud ayat 73. Surat Al Ahzab ayat 33 إِنَّمَا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا Innamaa yuridullahu liyudhiba ankumurrijsa ahlal baiti wa yuthohhirakum tathhiiran. Artinya “Sungguh Allah berkehendak menghilangkan segala kotoran padamu, wahai ahlul bait, dan menyucikanmu sebersih-bersihnya.” Surat Al-Ahzab ayat 33. Surat Al Ahzab ayat 56 إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ أمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمَا Innallaha wa malaaikatahu yusholluuna alan nabiyyi yaa ayyuhalladziina aamanuu shollu alaihi wasallimu tasliimaa. Artinya “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Shalawat Nabi, Dibaca 3 kali أَللّهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ عَلَى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ نُوْرِ الْهُدَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ. عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ. وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ. Allahumma sholli afdholas sholati ala as’adi makhluqotika nuril huda sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa ala alihi sayyidinaa muhammad. Adadama ma’lumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakaraka rzaakirun. Wa ghofala andzikrikal ghoofiluun. Artinya “Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk pemimpin dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu pada saat zikir orang-orang yang ingat dan pada saat lengah orang-orang yang lalai berzikir kepada-Mu.” Salam Nabi وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ اَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ Wasallim waradhiyallagu ta’ala an ash haabi sayyidina rasulillahi ajma’in. Artinya “Semoga Allah yang maha suci dan tinggi meridhoi para sahabat dari pemimpin kami Rasulullah.” Dalam melakukan urutan bacaan doa tahlil, bisa juga melalui buku panduan. Salah satu buku panduan dalam membaca surat Yasin dan Tahlil adalah Edisi Super Lengkap Surat Yaasin & Tahlil Huruf Arab Hitam. Dapatkan segera bukunya dengan klik gambar buku di bawah ini. Surat Ali Imran Ayat 173 حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ Hasbunallah wani’mal wakiil Artinya “Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil.” Surat Ali Imran ayat 173. Surat Al-Anfal Ayat 40 نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ Ni’mal maula wani’man nashiir Artinya “Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong.” Surat Al-Anfal ayat 40. وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ Walaa haula walaa quwwata illa billahil aliyyil adhiim. Artinya “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung.” Istighfar, Dibaca 3 kali اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ Astaghfirullahal adziim Artinya “Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.” 3 kali. Allah yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.” اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَنِ الرَّجِيْمِ . بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنْ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّا عِمِيْنَ حَمْدً ايُّوَافِىْ نَعِمَهُوَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ شُلْطَا نِكَ . اللَّهُمَّ صَلِّ عشلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحِمَّدٍ . اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ وَ اَوْصِلْ ثَوَاَبَ مَاقَرَاْنَاهُ مِنْ الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَلْنَا وَمَا سَجَّحْنَا وَمَا اسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً اِلَى حَضَرَاتِ حَبِيْبِنَا وَ شَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِهِ مِنَالْاَ نْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَا بَةِ وَالتَّا بِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَفِ سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ وَالْمَلَا ئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ . خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِ نَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الجَيْلَانِىِّ . ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِمِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ وَمَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى اَبَاءِنَا وَاُمَّهَا تِنَا وَاَجْدَادِ نَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخَصُّ خَصُوْصًا اِلَى مَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ وَلِاَجْلِهِ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ . اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ . رَبَّنَااَرِ نَا الْحَقَّ حَقًّا وَّارْزُقْنَا اتِّبَا عَهُ وَاَرِنَا الْبَا طِلَ بَاطِلًا وَّارْزُقْنَا اجْتِنَا بَهُ . رَبنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَا بَ النَّارِ سًبْحَنَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامُ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ . اَلْفَتِحَةْ … Latin ’uudzubillaahi minasy syauthaanir rajiim. Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Hamdasy syaakiriina hamdan naa’imiin. Hamdaay yuwaafii ni’amahuu wa yukaafiu maziidah. Yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa adhii-mi sulthaanik. Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammadiw wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad. Allaahumma taqabbal wa aushil tsawaaba maa qaraa naahu minal quraanil adhiim, wa maa halalalnaa, wa maa sabbahnaa, wa mas taghfarnaa, wamaa shalainaa alaa sayyidinaa muhammadin shallallaahu alaihi wasallama hadiyyatan waashilatan wa rahmatan hadlaraati habiibinaa wa syafii’inaa wa qurrati a’yuuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shallallaahu alaihi wasallama wa ilaa jamii’i ikhwaanihii minal anbiyaai wal mursaliina wal auliyaai wasy syuhadaai wash shaalihiina wash shahaabati wat taabi’iina wal’ulamaa’il aamiliina wal mushanni-fiina mukhlishiina wa jamii’il mujaahidiina fii sabiilillaahi rabbil aalamiina wal malaaikatil muqarrabiina khushuushaan ilaa sayyidinaa syaikhi abdil Qaadiril Jailaniy, tsumma ilaa arwaahi jamii’i ahlilqubuuri minal muslimiina wal muslimaati wal muu’miniina wal muu’minaati min masyaariqi ardli wa maghaaribihaa barrihaa khushuushan ilaa aabaainaa wa ummahaatinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatinaa wa nakhushshu khu-shuushaan ilaa manij tama’naa haahunaa bisababihii wa liajlih. Allaahummagh firlahum warhamhum wa aafihim waa’fu anhum. Allaahumma anzilirrahmata wal maghfirata alaa ahlil qubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur arinal haqqa haqqaw warzuqnattibaa’ahu wa arinaal baathilaw warzuqnaj tinaabah. Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa adzaabannaar. Subhaana rabbika rabbil izzati’ammay yushifuuna wasalaamun alal mursaliina wal hamdu lillaahi rabbil aalamiin. Artinya Aku berlindung diri kepada Engkau dari setan yang di rajam. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang yang memperoleh nikmat sama memuji, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan di tambah nikmatnya. Tuhan kami, hanya Engkau segala puji, sebagaimana yang patut terhadap kemuliaan Engkau dan keagungan Engkau. Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala ayat-ayat Quraanul adhim yang telah kami baca, tahlil kami, tasbih dan istighfar kami, dan bacaan shalawat kami kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Baca Juga Kumpulan Doa Pagi Hari Islami, Insya Allah Segala Aktivitas Diberkahi Allah SWT Sebagai hadiah yang bisa sampai, rahmat yang turun, dan berkah yang cukup kepada kekasih kami, penolong dan buah mata kami, penghulu dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad , kepada semua temannya dari para Nabi dan para Utusan, kepada para wali, pahlawan yang gugur Syuhada, orang-orang yang salih, para sahabat, dan tabi’in para pengikutnya; kepada para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, kepada semua pejuang di jalan Allah membela agama-Nya, Allah raja seru sekalian alam; dan kepada para Malaikat munggarrabin, terutama syekh Abdul Qadir Jailani, kemudian kepada Ahlul kubur, muslim yang laki-laki dan yang perempuan, mukmin yang laki-laki dan yang perempuan, dari dunia timur dan barat di darat dan di laut, terutama lagi kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, nenek-nenek kami yang laki-laki dan yang perempuan, lebih terutama lagi kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul di sini dan untuk keperluannya. Ya Allah ampunilah mereka, kasihanilah mereka, dan maafkanlah mereka. Ya Allah turunkanlah rahmat, dan ampunan kepada ahlul kubur yang ahli mengucapkan “Laa ilaaha illallah, Muhammadur rasulullah” Tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah. Tuhan kami, tunjukkanlah kami kebenaran dengan jelas, jadikanlah kami pengikutnya, tunjukkanlah kami perkara batil dengan jelas, dan jadikanlah kami menjauhinya. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka, Maha Suci Tuhanku, tuhan yang bersih dari sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir, semoga keselamatan tetap melimpahkan kepada para Utusannya dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian Alam. Demikian pembahasan tentang tuntunan bacaan doa arwah beserta bahasa Arab, Latin, dan artinya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Jika ingin mencari buku tentang bacaan surat Yasin dan Tahlil, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien